PENERAPAN STATISTIKA DESKRIPTIF DALAM MEMETAKAN TITIK RAWAN KRIMINAL BERDASARKAN KECAMATAN PADA KOTA SURABAYA
Abstract
Banyaknya Penduduk asli Kota Surabaya dan penduduk pendatang untuk bekerja tidak hanya menjadikannya Kota Surabaya menjadi salah satu Kota terbesar, namun juga kota 10 besar kategori kota tersibuk di Indonesia. Tingginya tingkat demografi dan kesibukan mobilitas penduduk di Kota Surabaya memicu naiknya angka kriminal. Sebanyak 9% kenaikan angka kriminal antara tahun 2021 hingga tahun 2022. Penelitian ini memberikan kontribusi berupa pemetaan yang memuat informasi titik kriminal, sehingga dapat mendukung pengambil keputusan dalam menekan angka kriminal pada Kota Surabaya. Hasil daripada penelitian ini adalah Website Geographic Information System (Web-GIS) yang dapat memvisualisasikan informasi titik kriminal. Perhitungan crime rate akan diadopsi guna menampilkan area mana saja yang direkomendasikan untuk dilakukan pengamanan lebih ketat, berdasarkan jenis kasus kriminal.