ANALISIS PENGARUH TIKTOK TERHADAP REMAJA DI BAWAH UMUR 18 TAHUN PADA MASA PANDEMI

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak pada seluruh sektor kehidupan masyarakat, tidak terkecuali pada bidang komunikasi terutama media sosial. Salah satu media sosial yang semakin berkembang saat karantina yang berkelanjutan pada masa pandemi merupakan aplikasi TikTok. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan Aplikasi TikTok terhadap remaja dibawah umur 18 tahun pada masa pandemi. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian sebanyak 41 responden dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa formulir online menggunakan platform google form. Penelitian ini menggunakan metode analisa induksi dengan penarikan kesimpulan yang dimulai dengan menyatakan pernyataan-pernyataan yang mempunyai ruang lingkup yang khas dan terbatas dalam menyusun argumentasi yang diakhiri dengan pernyataan-pernyataan umum. Data dianalisis, kemudian dimasukan ke pembahasan yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu hasil merupakan data kuantitatif, sedangkan pembahasan merupakan interpretasi data pada bagian hasil secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan sebanyak sekitar 68% responden membuat akun TikTok pada tahun 2020, dan 44% dari responden membuat akun TikTok pada saat pandemi. Dapat diartikan bahwa aplikasi TikTok digunakan sebagai media hiburan karena penerapan physical distancing selama pandemic Covid-19. Selain itu, analisis yang diperoleh sekitar 91% responden pernah membuat konten TikTok setidaknya satu kali, konten yang dibuat serta dilihat meliputi dance sebesar 70% responden. Keberadaan konten dance juga berdampak negatif terhadap remaja terutama ketika mereka melakukannya secara tidak sadar. Sehingga dibutuhkan pengawasan orang dewasa serta kesadaran diri remaja dalam penggunaan aplikasi TikTok.